Selasa, 14 Juni 2011

ABRASI pantai

Painan,(ANTARA) - Sebanyak 7 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Muaro Kandih, Kenagarian Punggasan , Kecamatan Lingo Sari Banganti Kabupaten Pesisir Selatan terpaksa mengungsi karena rumahnya hancur dihantam abrasi pantai yang terjadi semenjak Kamis (19/5).

Walinagari Punggasan, Kasdiman mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp500 juta lebih.

"Semua korban terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya, karena rumah tempat tinggalnya hancur akibat abrasi pantai pekan lalu,"ujarnya Selasa (24/5).

Pemilik rumah tersebut adalah Maran (45), Unang(40), Deen(56), Gusrianto(38), Emi(40), Basyirun(56) dan Buyung(38). Tidak hanya itu, sebelumnya, tujuh rumah tersebut juga diterjang angin puting beliung.

Menurutnya, peristiwa yang menghancurkan tujuh rumah warga Punggasan itu telah dilaporkan ke Pemerintah kabupaten setempat, dengan harapan segera menindaklanjuti.

Kampung Muaro Kandih yang di huni 2501 jiwa dengan 634 Kepala Keluarga (KK) itu sangat dikhawatirkan akan bertambah korban berikutnya bila kondisi tersebut dibiarkan.

"Pemkab hendaknya segera melakukan upaya penanganan abrasi pantai di daerah ini, karena akan mengancam puluhan rumah penduduk lainnya yang berada dipinggir pantai," ucapnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, Nasharyadi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bersama Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) telah turun ke lokasi melakukan pengecekan, Selasa (24/5).

“upaya penanggulangan akan segera kita lakukan mengingat abrasi pantai telah merusak tujuh unit rumah serta mengancam puluhan rumah lainnya. Sementara untuk penanggulangan akan dilakukan oleh Dinas PSDA”, jelas Nashariyadi. (cpw3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar